Rabu, 25 Agustus 2021
Rabu, 05 September 2018
Soal Ujian Harian Mapel TIK MAS Nurul Khair
YAYASAN
PENDIDIKAN NURUL KHAIR
MADRASAH ALIYAH SWASTA
UJIAN ULANGAN HARIAN
Tahun
Pelajaran 2018 – 2019
PETUNJUK
- Berdo’alah sebelum mulai mengerjakan soal.
- Kerjakan semua soal pilihan ganda berikut dengan memilih jawaban yang paling tepat
- Setiap jawaban mempunyai skor yang berbeda
Berikut LINK untuk Ujian Ulangan Harian Pertama Kelas 10, 11 dan 12 MAS Nurul Khair
Kamis, 18 Juni 2015
INFORMASI PADAMU NEGERI KINI MENJADI SIMPATIKA DALAM NAUNGAN KEMENAG
PENGUMUMAN ATURAN AKUN INDIVIDU PTK
Assalammualaikum Wr. Wb.
Salam Sejahtera,
Kepada seluruh PTK Kemenag
Sesuai dengan surat edaran dari Dirjen Pendis nomor DJ.I/PP.00.6/3541/2015 tanggal 25 September 2015 perihal Penggunaan Sistem Pendataan Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada binas Direktorat Pendidikan Madrasah.
Salam Sejahtera,
Kepada seluruh PTK Kemenag
Sesuai dengan surat edaran dari Dirjen Pendis nomor DJ.I/PP.00.6/3541/2015 tanggal 25 September 2015 perihal Penggunaan Sistem Pendataan Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada binas Direktorat Pendidikan Madrasah.
Berkenaan dengan hal
tersebut, akan dilakukan pembenahan aplikasi SIMPATIKA menyesuaikan
dengan aturan baru yang diberlakukan di lingkungan Kemenag dalam 2 (dua)
minggu ke depan.
Sebagai tahap awal untuk mendukung kemandirian individu
PTK pada Layanan SIMPATIKA diberlakukan aturan sebagai berikut:
- Bagi akun individu Pendidik (Guru) yang diaktifkan tugas tambahan resmi sebagai Kepala Madrasah/Sekolah oleh Admin Ka.Kemenag Kab/Kota otomatis mendapatkan hak akses sebagai Admin Sekolah.
- Kepala Madrasah/Sekolah dapat mencetak ulang (reset) akun login para PTK di lingkup madrasah/sekolah yang dipimpinnya.
- Bagi akun individu lain yang mendapatkan peran sebagai Admin/Operator Madrasah (diluar sebagai Kepala Sekolah) dinonaktifkan hak aksesnya oleh sistem secara otomatis. Hak akses dimaksud dapat diaktifkan kembali (atas ijin) oleh Kepala Sekolah menggunakan akun institusi resmi yang diterbitkan/dicetak ulang oleh Admin Ka.Kemenag Kab/Kota.
- Bagi Kepala Madrasah/Sekolah naungan Kemenag berkewajiban untuk meminta cetak ulang akun insitusi madrasah/sekolah yang dipimpinnya ke Admin Ka. Kemenag Kab/Kota masing-masing.
Semoga PTK Kemenag
selalu bersemangat untuk menjadi lebih unggul dalam penguasaan Teknologi
Informasi dan Komunikasi yang tepat guna dan bermanfaat bagi Dunia
Pendidikan Indonesia.
Jumat, 24 April 2015
CERITA RAKYAT DANAU TOBA SUMATERA UTARA
24 April 2015 Page 1
Di wilayah Sumatera hiduplah seorang petani yang sangat rajin bekerja.
Ia hidup sendiri sebatang kara. Setiap hari ia bekerja menggarap ladang
dan mencari ikan dengan tidak mengenal lelah. Hal ini dilakukannya untuk
memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Pada suatu hari petani tersebut pergi ke sungai di dekat tempat
tinggalnya, ia bermaksud mencari ikan untuk lauknya hari ini. Dengan
hanya berbekal sebuah kail, umpan dan tempat ikan, ia pun langsung
menuju ke sungai. Setelah sesampainya di sungai, petani tersebut
langsung melemparkan kailnya. Sambil menunggu kailnya dimakan ikan,
petani tersebut berdoa,“Ya Alloh, semoga aku dapat ikan banyak hari
ini”. Beberapa saat setelah berdoa, kail yang dilemparkannya tadi nampak
bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani tersebut sangat
senang sekali, karena ikan yang didapatkannya sangat besar dan cantik
sekali.
Setelah beberapa saat memandangi ikan hasil tangkapannya, petani itu
sangat terkejut. Ternyata ikan yang ditangkapnya itu bisa berbicara.
“Tolong aku jangan dimakan Pak!! Biarkan aku hidup”, teriak ikan itu.
Tanpa banyak Tanya, ikan tangkapannya itu langsung dikembalikan ke dalam
air lagi. Setelah mengembalikan ikan ke dalam air, petani itu bertambah
terkejut, karena tiba-tiba ikan tersebut berubah menjadi seorang wanita
yang sangat cantik.
- “Jangan takut Pak, aku tidak akan menyakiti kamu”, kata si ikan.
- “Siapakah kamu ini? Bukankah kamu seekor ikan?, Tanya petani itu.
- “Aku adalah seorang putri yang dikutuk, karena melanggar aturan kerajaan”, jawab wanita itu.
- “Terimakasih engkau sudah membebaskan aku dari kutukan itu, dan sebagai imbalannya aku bersedia kau jadikan istri”, kata wanita itu. Petani itupun setuju. Maka jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat.
Setelah beberapa lama mereka menikah, akhirnya kebahagiaan Petani dan
istrinya bertambah, karena istri Petani melahirkan seorang bayi
laki-laki. Anak mereka tumbuh menjadi anak yang sangat tampan dan kuat,
tetapi ada kebiasaan yang membuat heran semua orang. Anak tersebut
selalu merasa lapar, dan tidak pernah merasa kenyang. Semua jatah
makanan dilahapnya tanpa sisa.
Hingga suatu hari anak petani tersebut mendapat tugas dari ibunya untuk mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi tugasnya tidak dipenuhinya. Semua makanan yang seharusnya untuk ayahnya dilahap habis, dan setelah itu dia tertidur di sebuah gubug. Pak tani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Karena tidak tahan menahan lapar, maka ia langsung pulang ke rumah. Di tengah perjalanan pulang, pak tani melihat anaknya sedang tidur di gubug. Petani tersebut langsung membangunkannya. “Hey, bangun!, teriak petani itu.
Setelah anaknya terbangun, petani itu langsung menanyakan makanannya. “Mana makanan buat ayah?”, Tanya petani. “Sudah habis kumakan”, jawab si anak. Dengan nada tinggi petani itu langsung memarahi anaknya. “Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri! Dasar anak ikan!,” umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan dari istrinya.
Setelah petani mengucapkan kata-kata tersebut, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba.
By Zulfadli
Kamis, 16 April 2015
Registrasi PTK Padamu Negeri
Bagi tenaga pendidik yang ingin mendapatkan NUPTK silahkan registrasi terlebih dahulu ke admin sekolah masing-masing dengan tahapan sebagai berikut :
1. Cetak formulir A05, Jika belum memiliki silahkan download DISINI
2. Setelah mendapatkan Surat bukti registrasi S02c silahkan aktivasi ke alamat berikut Aktivasi PTK
3. PTK mengisi Formulir Data Rinci secara online pada situs http://padamu.siap.web.id
Dari Admin Dinas Pendidikan, PTK akan mendapatkan Tanda Bukti Penerimaan Pakta Integritas ( S08b )
1. Cetak formulir A05, Jika belum memiliki silahkan download DISINI
2. Setelah mendapatkan Surat bukti registrasi S02c silahkan aktivasi ke alamat berikut Aktivasi PTK
3. PTK mengisi Formulir Data Rinci secara online pada situs http://padamu.siap.web.id
4. Setelah formulir lengkap, PTK mencetak Surat Pengajuan VerVal Lv.2
( S03c
/ S03d ) untuk diserahkan ke petugas yang tertera di surat.
5. Kemudian PTK akan menerima Tanda Bukti VerVal Lv.2
( S05a
/ S05b ) dan Pakta Integritas.
Pakta Integritas ( S07a
/ S07b
/ S07c ) harus ditanda-tangani PTK
dan Kepala Instansi PTK, untuk diserahkan ke Admin Dinas Pendidikan.Dari Admin Dinas Pendidikan, PTK akan mendapatkan Tanda Bukti Penerimaan Pakta Integritas ( S08b )
Langganan:
Postingan (Atom)